For what i feel, what i see, what i hear, what i dream of, what i used to be, what i would be. Here i am. Just take a deep breath, then read!

Thursday, February 09, 2012

Anggaplah ini sebatas fiksi

Sudah tak terhitung, berapa kali aku bersin hari ini. Sudah berapa kali telinga ini berdengung. Benarkah aku sedang diperbincangkan, pikirku sore itu.

Terpaku aku pada layar komputer. Another overtime day, keluhku. Tapi, entahlah, apa yang sesungguhnya harus ku kerjakan. Kurasa pekerjaanku sudah selesai semua, lalu kenapa aku harus lembur? Bolehkah aku berkemas dan pulang? Atau aku harus terduduk disini hingga larut menyambut?

Kulayangkan mataku keluar menatap jendela. Dari ketinggian lantai 9, terlihat jelasa jalanan Gatot Subroto yang masih macet, tapi indah. Indah, karena lampu-lampu kota. Kenapa ya? Aku selalu suka malam. Tampak tenang, damai, indah. Cuma di malam hari kan kita bisa lihat bintang? Cuma di malam hari lampu-lampu kota itu dinyalakan. Cuma di malam hari, lampu-lampu gedung pencakar langit berwarna-warni. Cuma dilangit gelap, semua terlihat memancarkan sinarnya.
Kembali aku menatap setiap sudut ruangan, cuma ada aku dan dua orang karayawan lainnya yang juga tampak sibuk dengan jendela komputernya. Apa yang mereka kerjakan? Apakah mereka juga sedang menulis catatan harian sepertiku? Ataukah mereka sedang mengintai idola mereka lewat jejaring sosial macam twitter atau facebook? Apa mereka sedang membuka situs jual-beli barang murah, seperti kaskus? Atau mereka memang sedang benar-benar mengerjakan tugas kantor? Hahahaha, aku tidak mau ambil pusing tentang itu.

Belakangan ini aku selalu merasa lemah,. Aku sakit sepertinya. Semalam, ketika aku masih di kantor, aku bercakap dengan ibu melalui telepon. Aku mengadu: "Aku sakit, Ma!". Lalu ibu menyuruhku sesegera mungkin untuk pulang kerumah, supaya kami bisa berobat ke dokter, karena ternyata adik perempuanku, Sabrina, juga sedang sakit. Ah, kompak sekali kami! :)

Lalu, aku mengirim pesan kepada dia.
V : Rin, kayaknya Sabtu kita gabisa jalan deh, saya ada acara. Gue lagi sakit nih, cuy. Lo juga ya? Cepet sembuh yooo..
R : Emang ada acara apa lo? Lo juga sakit ya? Cepet sembuh juga yah. Oia, kok kita bisa barengan gini yah sakitnya? Udah gitu jenis penyakit kita sama lagi. Hehehe
V : Itu dia! Makanya gue gak pulang ke rumah, yang ada nanti di kamar, kita uring-uringan bareng, gak ada yang bisa ngelayanin. Kasian kan nanti orang rumah repot, ngurusin dua orang yang sakit begini. Hahahaha

Aduh. Saya jadi rindu. Rindu orang rumah. Saya benci hari ini, saya masih belum bisa meredam emosi saya. Maaf ya. Mungkin ini faktor tekanan pekerjaan. Yasudah lah. Hidup harus tetap berputar, toh?

0 komentar:

Post a Comment

Written by tvelofas. Powered by Blogger.

© Je Suis Moi ♥♥, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena