For what i feel, what i see, what i hear, what i dream of, what i used to be, what i would be. Here i am. Just take a deep breath, then read!

Saturday, November 13, 2010

Critize and be criticized

ih ih ih.
what are you doing actually, hey you fake boy? kayanya sepanjang pertemanan kita dari awal masuk kuliah hingga pertengahan 2008 itu, kita baik-baik aja, dan sepertinya lo gak pernah se'fake' ini deh.
tapi, masuk akhir 2008, 2009, bahkan sampai sekarang, ugh, gue kaya udah, mmm, gimana ya bilangnya, muak mungkin ya sama semua omongan lo. i take all your 'big mouth' and put it away. gue salut sama lo, yang bisa ngomong 'fake' ke orang lain, pun ada gue, yang jelas-jelas sangat tahu kondisi yang sebenarnya. hmm, sorry to say, gue lama-lama jadi ga respect sama lo. sorry to say kalo lama-lama gue jadi meng-ignore semua bullshit lo. gue ngga benci sama lo. ngga. ngga sama sekali. gue ngga keberatan sama semua tingkah laku lo. pun ke gue, ataupun orang lain. ngga. ngga sama sekali. IT'S TOTALLY YOURS. bahkan, gue salut sama lo. you, as a man, could do that. sorry to say lagi (ini gue daritadi miinta maaf mulu, tapi tetep ngomongin, sorry to say nih yaa.. *again), lo bukan itunga temen cowo gue. lo tuh banci. banci. sori sori sori banget.

mungkin ini gue. ya, ini gue. maaf. gue orangnya straight to the point. dan, in every your shit, gue selalu muak dengernya. sering banget gue negor lo langsung, sering banget gue bilang : 'heh, gaboleh ngomong gitu, kalo lo yang kaya gitu, gimana?', setiap lo ngejelek-jelekin orang.  but see, lo jawab apa?! 'ya gak mungkinlah', kata lo dengan sombongnya. dan hal lainnya yang sering banget lo lakukan dengan kesombongan lo. itu. itu yang gue suka. lo tuh jumawa. bukan cuma gue yang bilang (hehe, ini bukan pembelaan diri loh), others too. tapi, coba lihat deh. lo tuh kaya ngga pernah mengevaluasi diri. ya, bilang kalo gue salah, tapi sorry to say, yang tampak ya seperti itu.

hei boy, lo itu cowo. be a man! keep your mouth. leave your lie. gue begini karena gue peduli sama lo. coba lo liat sekitar. ngga semua orang nganggep lo 'cowo'. ya emang sih, lo mau dandan kaya apa, lo mau bertingkah-laku kaya apa itu hak lo. tapi, please, behave sedikit. lo ngga malu setiap orang menertawakan lo?
gue sih malu. semua orang di dunia nanya sama gue, tentang setiap sensasi yang lo bikin, bikin gue mikir: "oh, God, he's not truly a man". awalnya, gue menyikapi semua omongan lo sebagai suatu omongan yang bener-bener omongan. tapi, sa time goes by, gue tau karakter lo, kesininya gue nganggep itu cuma sekedar 'omongan', tau bedanya kan?

kadang ada rasa sedih, menyesali tingkah laku lo. tapi, dalam keadaan normal gue mikir, hey vel, kenapa jadi elo yang nyesel, coba lo liat dia, santai-santai aja tuh. GILA!

emang sih, kita udah gak sekampus lagi, udah jarang bareng lagi. udah punya kegiatan sendiri-sendiri. lo dengan hidup dan kesibukan lo, gue denga kerjaan gue dan kuliah gue. kita emang udah gak pernah duduk bareng lagi di kelas, udah gak pernah ngerjain tugas bareng lagi, udah ga ada anak2 cowo yang ngecengin lo lagi karena dandanan lo. kita udah gabisa lagi jadi The Best Couple kaya waktu Tax Award yang dulu-dulu (kadang gue mikir, ini sumpah the most err~ award i've ever got, haha). tapi, overall, gue masi peduli sama lo (lebih tepatnya sih gatel sama tingkah lo)

hak lo sih mau jadi banci kek, mau jadi gay kek. (heh!velofa ngomongnya, hush!). mau jadi pembual sepanjang masa kek. ga ada yang maksa. tapi, selagi ada kesempatan, berlakulah sebagaimana kodrat lo. BE A REAL MAN! SHOW YOUR WISE, MAKE THEM RESPECT YOU, AS A MAN, SURELY!


gue doain dari sini,


 
sori sori banget. gue sangat tidak bermaksud mendikte. tapi, gue cuma bilang yang gue pengen bilang. ya ya? gapapa kan? makasih! im only a human being with lots of imperfections. but, human being is also a social doer who naturally born to criticize and be criticized, right?  :D

0 komentar:

Post a Comment

Written by tvelofas. Powered by Blogger.

© Je Suis Moi ♥♥, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena