For what i feel, what i see, what i hear, what i dream of, what i used to be, what i would be. Here i am. Just take a deep breath, then read!

Saturday, August 20, 2011

Hari itu, 03082011

Butuh suasana khusus untuk nyeritain ini ke dalam tulisan, karena apa yang gue alami ini udah agak lama, sekitar seminggu yang lalu, dan gue berusaha untuk tetep ngejaga feel itu supaya gak hilang sampe akhirnya gue abadikan ke dalam tulisan. Hehehe. Oke.

Waktu yang ditunggu telah tiba. Hari ini, 03 Aguustus 2011, saya bersama kedua teman saya, akan melakukan trip ke negara Thailand. Namun, di awal sempat saya ragu, dan hampir memutuskan untuk tidak ikut, karena satu dan lain hal. Tapi ternyata, saya mendapati diri saya ada bersama-sama dengan mereka di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta. Siang itu, pukul 14.00, kita resmi berkumpul persis di bawah plang "Terminal 2D Keberangkatan Luar Negeri". Dengan sedikit euphoria, kita sempat-sempatnya mengambil foto di pesisir jalan itu. Senyum dan gelak tawa terus merekah. Sayang, satu sahabat tidak hadir disini. Ya, harusnya kita melakukan trip ini berempat, namun karena ada hal yang masih harus diselesaikan di Jakarta, maka sahabat kami itu pun menunda keberangkatannya. Setelah puas berfoto, kami pun berjalan menuju ruang check-in. Dengan carrier di punggung kami, dengan mantap kami melangkah menuju counter Air Asia. Setelah membayar airport tax sebesar Rp. 150.000,-, kami pun bergegas menuju bagian imigrasi. Oh ya, ternyata seat number kami berbeda-beda. Awalnya kami agak kecewa, tapi yaudalah ya, cuma 2 jam perjalanan juga. Sesampainya kami di ruang imigrasi, masih dengan semangat '45, kami mengisi immigration card. Tak lupa, kami juga selalu mengabadikan diri kami dalam setiap jepretan foto kamera SLR Nikon, serta merangkum semua yang kami lalui dalam video kamera. Benar-benar lengkap lah persiapan dokumentasi kami kali ini. Mari kita rinci : 1 kamera SLR Nikon, 1 Handycam, 2 Digital Camera, 3 Handphone yang juga tetap berfungsi sebagai kamera, 1 Kamera Lomo, 1 tripod, 1 camera remote, dll. Cukup lengkap, bukan? Hehehe.
dari sebelah kiri : Aji (yang pake celana pendek), Saya (yang pake trousers hitam), dan Aya (yang pake short pink), we are the backpackers! <3

Oh ya, kami sempat menemui masalah ketika melalui proses pengecekan bagasi. Pasalnya, carrier yang kami bawa diduga tidak bisa masuk kabin, sehingga harus masuk bagasi, dan harus membayar ekstra Rp. 165.000,-. Ah, gak mau! Gak punya duit! Hahaha. Tapi, setelah nego dengan petugasnya, jadilah kami diperbolehkan membawa carrier kami ke kabin. Sesungguhnya, carrier kami berat-berat loh. Punya saya, beratnya 12,6 kg. Punya Aji, 9,8 kg. Punya Aya, 8,6 kg.
Setelah melalui kantor imigrasi, sampailah kami di ruang tunggu Air Asia, karena pesawat yang akan kami tumpangi masih dalam persiapan. Inilah kami saat itu..

saya dan Aji, ketika memasuki ruang tunggu Air Asia

Tepat pukul 16.05, terdengar berita bahwa penumpang Air Asia dengan nomor flight QZ 7744 tujuan Phuket sudah dapat memasuki pesawat. Yep! That is our plane, leggo! :)
 Daan, ternyata penumpang saat itu gak terlalu banyak, jadilah saya bisa pindah ke belakang, duduk dengan kedua teman saya. Sepanjang perjalanan, dua jam-an kami habiskan untuk mengabadikan pemandangan, bermain UNO, Sudoku, TTS, dan mendengarkan musik. MOCCA masih tetap menjadi top songs di playlist saya, dan kebetulannya kami bertiga adalah swinging friends Mocca. Pas banget!
Oia, di belakang saya, juga ada dua pemuda bule yang juga ke Phuket. Kelakuannya gak karuan meen, semena-mena aja gitu dia selonjoran di bangku pesawat, hahha. Entahlah, mungkin mereka juga backpackers, pikir kami. Perjalanan mengudara kami kali ini cukup lancar, meskipun di tengah perjalanan sempat dikabarkan bahwa cuaca kurang baik, tapi kami tiba on time. Pukul 18.13, pesawat kami mendarat di Phuket International Airport. Huhuyy. Setelah lolos dari pengecekan, kami pun keluar menuju ruang informasi untuk berburu map dan brosur2 mengenai Phuket dan Bangkok.

Yeaaay, touch down Thailand! Ini kali kedua saya kesini, sementar mereka adalah yang pertama.
Oh ya, di dalam pesawat tadi, saya berkenalan dengan Mbak Retno, teman duduk saya. Dia hendak pergi ke Hat Yai, ke rumah suaminya. Hahaha. Dan, pas saya ceritain apa yang akan saya lakukan setelah sampai Phuket, dia berencana membantu saya dengan mengantarkan saya ke terminal Phuket, bersama suaminya, Mr. Muhammad. Setelah berembuk dengan dua yang lain, saya memutuskan untuk menolak tawaran itu, karena kami tidak mau merepotkan. Kami lebih memilih untuk naik Orange Bus menuju terminal. Seru bos! Perjalanan ke terminal memakan waktu 1 jam. Sampai di terminal pukul 9 malam, dan kami melihat-lihat counter penjualan tiket ke Bangkok. Jeng jeng! Gak keburu! Karena bis terakhir ke BKK udah berangkat. BARUSAN! Argh! Wokee, fine! Kita memutuskan untuk berangkat besok, bis paling pagi, pukul 04.30. Huff, abis ini kemana donk? Nginep di terminal? Apa kemana? Tenaang.. ada yang lebih seru dari ini.
Kita niat cari makan dulu. Keluar lah kita dari terminal, dengan 'gambling' nya, kita jalan ke arah kiri. Bukannya nemu tempat makan, kita malah ketemu abang2 penjual durian. Tetottt! Aya dan Aji mukanya langsung berbinar, beda dengan gue yang langsung kicep nyium baunya. Yap! Inilah perbedaan kita, disaat ketiga teman saya adalah orang yang 'freak' durian, saya adalah orang yang 'a-really-big-NO' sama durian. Dari segi apapun, saya gak pernah suka sama durian, baik itu baunya, bentuknya, apapun lah. Tapi, akhirnya mereka batal makan durian, karena ya itu, orang belum makan udah mau ngisi perut pake durian, bisa-bisa meledak tuh perut dicekokin gas.
Lalu, kita jalan menyusuri kota Phuket itu, tetap dengan carrier yang kian lama terasa berat itu, hingga akhirnya mempertemukan kita dengan McD di daerah Phuket Square. Mameeeen~ tetep yeh, gak di Phuket, gak di Jakarta, gak di Bali, gak di Mataram, McD is the best place for us. McD emang paling pengertian deh! Hahaha.
Masuk McD, kita langsung duduk, dan yang paling penting naruh tas yang segede-gede gaban itu. Trus liat-liat menunya, meen, yang paling murah 25B, atau  sekitar 7500an, dan gak ada paket 5000an, gak ada paket nasi. Ok, fine! Gue pilih beli french fries sama Mc flurry, dengan seharga total 59B, atau sekitar 16000an. Glek~
Di McD ini, kita nemu berbagi orang. Mulai dari Mr. GI Joe, si Muay Thai boxer yang badannya gede banget plus sejuta tatto di tubuhnya, trus ada lagi bule-bule lain yang, ah, speechless lah. >:)
Di dekat situ ada 711, pergilah gue kesana sama Aya, sementara Aji bertugas untuk menjaga tas-tas kita. fwi, 711 disini, tidak seperti di Jakarta. Disini, dan bahkan di negara lain pun, 711 tidak lebih seperti Alfamart di Indonesia. Dan, memang sepertinya cuma di Indonesia aja yang 711 nya jadi ajang tempat nongkrong anak-anak gahul. Hehehe!
Oh ya, gue udah bilang belum kalo kita nginep di McD ini? Ha! Yes, kita bertiga nginep di McD ini, dengan spot yang cukup nyaman buat tidur. Kita duduk di pojokan, yang dibawah mejanya ada colokan, dan kurusinya pake kursi panjang. Puool! Gue, didukung dengan spot duduk gue, yakni di pojokan senderan tembok, tidak sengaja terlelap paling duluan. Tidur dengan berjaketkan MBUI 2009, yang merah putih itu. Hahaha.
dari pojok deket dinding itu ada gue, yang lagi tidur nyamping, cuma kelihatan capuchonnya doank itu, trus disampingnya ada Aya yang lagi ngorok, diikuti Aji yang kelihatannya udah mabok parah. LOL
Sungguh banget ini keadaan McD udah amburadul banget karena kehadiran kita. Terlebih, pas jam 3 an, di depan kita, ada segerombolan polisi yang lagi pada makan, dan matanya terpaku sama kita, dan tiba2 salah satu dari mereka senyum ke gue, sambil ngomong : "Oh, you are from University of Indonesia!". Glek! gue bingung donk, kok doi tahu?. Dengan pasang muka bego, gue ngomong gini : "Loh? Kok dia tau?". Eh, seolah dia ngerti bahasa yang gue omongin, dia senyum sambil nunjuk ke arah laptopnya Aji, yang emang lagi gue pake saat itu. Ternyata, di badan luar laptopnya Aji ada stiker UI. Ooooo~

By the way, cerita ini udah masuk ke tanggal 04 Agustus 2011. Kita bikin postingan baru aja kali ya.

0 komentar:

Post a Comment

Written by tvelofas. Powered by Blogger.

© Je Suis Moi ♥♥, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena