Ada yang udah bangun pagi-pagi, tapi tetap ketinggalan kereta. Ada.
Ada yang udah menyisihkan uang sedikit demi sedikit untuk membeli sesuatu, lalu uangnya hilang sebelum dipergunakan. Ada.
Ada yang setiap hari diet, namun jarum timbangan tak kunjung bergerak turun. Ada.
Ada yang mengendarai mobil ke kantor, sementara yang lainnya hanya punya motor, atau bahkan naik angkutan umum. Ada.
Ada yang dengan sangat mudah akrab dengan lingkungan baru, namun ada yang butuh lebih dari dua bulanuntuk beradaptasi. Ada.
Ada yang selalu pulang on-time, ada yang selalu lembur sampai jam 9 setiap harinya. Ada.
Ada yang jadi atlet, tapi belum pernah menjuarai lomba apapun.
Berapa banyak dari antara kita yang mengeluhkan kondisi-kondisi tersebut? Berapa banyak yang diam? Dan berapa banyak yang memilih untuk bersyukur?
Berapa banyak?
Berapa banyak yang ber-'grrr' ria? Berapa banyak yang cuma bisa 'fyuuuh-fyuuh'?
Saya juga gitu. Saya terkadang lupa. Sebagian lagi ingat, tapi khilaf.
Well, we are human, but it does not mean we have right to do wrong.
Ah, ini bicara sungguh sangat gampang.
Ps. : Saya berusaha sebaik mungkin mengubah semua energi negatif yang sedang saya rasakan ini menjadi tulisan yang enak dibaca. Ah sudahlah, lebih baik jangan baca tulisan ini.
Well, we are human, but it does not mean we have right to do wrong.
Ah, ini bicara sungguh sangat gampang.
Ps. : Saya berusaha sebaik mungkin mengubah semua energi negatif yang sedang saya rasakan ini menjadi tulisan yang enak dibaca. Ah sudahlah, lebih baik jangan baca tulisan ini.
0 komentar:
Post a Comment