For what i feel, what i see, what i hear, what i dream of, what i used to be, what i would be. Here i am. Just take a deep breath, then read!

Wednesday, January 25, 2012

Berakhirkah sudah?

Mungkiiiiiiinnnnnnnnn. Tapi kita lihat saja nanti.

21 Januari 2012 (21112) adalah momen yang paling huh-hah-huh-hah di dua bulan terakhir ini. Bagaimana tidak? Untuk hampir setahun gue kerjain ini, dalam waktu dua jam akan berakhir.
Untuk semua izin-izin gue dari kantor. Untuk semua kerjaan kuliah gue yang kadang-kadang nggak tertangani dengan baik. Untuk semua waktu yang jarang gue habiskan dirumah bersama keluarga. Untuk semua yang udah gue korbanin, malam ini eksekusinya. Akankah semua berjalan dengan baik?

Masih terekam dengan baik di otak gue bagaimana akhirnya gue bisa terjun ke proyek ini. Terlalu dalam bergelut dalam prosesnya. Mulai dari penentuan judul, ngejar materi, brainstorming konsep, rapat sampe pagi, ternyata gak cukup bikin otak ini terlihat masih waras. Hahaha. Masih inget banget, siang itu 21 April 2011, gue dan ibu tiri rapat berdua di Solaria Ratu Plaza untuk penentuan judul. Mulai dari yang biasa aja, sampe yang sok terlihat elegan tapi malah cenderung ke-4L4Y-4L4Y-an. Mulai dari 'a journey bla bla bla..' sampe yang 'kisah perjalanan MBUI la la la la..' hingga muncullah kalimat super elegan ini : "Simfoni Kenangan Sebuah Perjalanan"

Udah dapet judul, sekarang mikir, mau dimana nih acaranya dibikin? Asal semua tahu, proposal sudah dibuat, udah grand-launching, udah sempet latihan juga, tapi masih belum tahu mau diselenggarakan dimana, kapan, dan jam berapa. Sokil, gob! Kala itu udah bulan Agustus. Dag dag dig dig dug dug, gue telfon Graha Bakti Budaya untuk reservasi, penuh. Gue coba ke Teater Tanah Airku, ada sih yang kosong, tapi mahal gila. Gue coba ke Miss Tjitjih, kosong sih, tapi gak recommended. Sempet juga ngajuin ke Teater Jakarta, tapi akhirnya gagal karena satu dan lain hal, misalnya karena produksi akustiknya Teater Jakarta yang masih jelek.  Ya, finally setelah diupayakan sana-sini, akhirnya di bulan September gue berhasil reservasi GBB untuk tanggal 15 Januari.

Mulai dari persiapan yang biasa-biasa saja, sampe yang cukup hektik, sampe akhirnya hektik banget bikin gabisa nafas, pergelaran ini mendekati titik akhir. Untung aja gue gak kena sakit kuning, karena saking seringnya pulang pagi abis rapat, terus tidur sekedarnya, lanjut ngantor dan malamnya kuliah. WHOAAAAA!

I AM CRAZY. BALIW EH!

Gila gue gila gue gila. Hahahahha. Ngantor, ngampus, ngembe, rapat. Sinting !! Sempet drop sih di beberapa waktu belakangan. Anehnya, beberapa kali gue ijin kantor karena gue gak enak badan, tapi bukannya malah dipake istirahat, gue malah kelayapan sana-sini ngurusin ini itu. Dan, anehnya, badan gue oke oke aja kalo dipake ngurus beginian, tapi kalo udah stay dikantor, duduk di belakang komputer, jiwa gue rasanya melayang mau die, otak gue keram, sekujur tubuh gue panas semua karena meriang. APA INIIII?


Hingga akhirnya menjelang akhir, gue memilih untuk fokus disini dan sejenak meinggalkan segala hal yang berbau kantor. Maaf ya bos, saya emang bukan karyawan teladan. Tapi saya cuma berusaha fokus untuk hal-hal yang butuh perhatian lebih saat ini, daripada akhirnya semua jalan setengah-setengah, gue juga nanti yang nyesel.


Well. Mungkin ya, mungkiin looh, gue nulis ini karena sepertinya gue udah mulai mengalami PPS alias Post Project Syndrome.

0 komentar:

Post a Comment

Written by tvelofas. Powered by Blogger.

© Je Suis Moi ♥♥, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena