...keributan kembali lagi (parlemen gaduh)

Kalo semua ngomong, terus siapa yang mau denger? Jangan egois ya!


Setau saya, DPR itu fungsi dasarnya adalah untuk menampung dan menyalurkan aspirasi rakuat. Udah berubah atau belum? Hati-hati loh, kalo rakyat sudah kecewa, gak bisa terpikirkan dampaknya seperti apa. Katanya negara demokrasi..

Rapat itu untuk apa sih? Musyawarah untuk mufakat, atau justru perang politik?


Sesama pejabat ngatain kampungan. Kayaknya jauh lebih elegan rapat MBiC kemarin. Malu dong sama dasi dan safari yang nempel di badan itu, masa kalah sama gue-yang-dulu-waktu-sma udah tahu tata cara rapat yang baik..


Lagian, kenapa baru sekarang diributinnya pas keputusan udah tercetuskan? Kenapa gak kemarin2 pas masih masa pembentukan keputusan? Kenapa tim perumus keputusan gak sedetil itu menimbang pasal, sampe akhirnya tadi malam di DPR pada ribet ngeributin pasal?


Apa iya kalo Indonesia itu lebih suka sama keributan? Coba ngacung, siapa yang masih cinta damai?


Above these all, siapa yang mau disalahkan? NGGA ADA! Semua salah. Semua punya porsi salah yang sama terhadap semua yang udah terjadi. Yang ngebedain sekarang cuma, siapa yang sadar (kalo dia salah) siapa yang tidak!